Menyambut 1 Muharram 1432 H

Menyambut 1 Muharram 1432 H

Menyambut 1 Muharram 1432 H
Senin malam, 06 Desember 2010, sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya di lingkungan dusun8 ini, adalah suatu kegiatan menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharram 1432 hijriyah. Kegiatan dilakukan setiap tahunnya. Kegiatan ini diwarnai dengan pawai keliling dusun, berjalan dari gang ke gang sambil membawa satu obor satu orang. Setelah pawai selesai, kegiatan kemudian dilaksanakan lomba anak Sholeh. Kriteria perlombaan itu sendiri meliputi; untuk tingkat SD kelas 3 s/d 4 menghafal lafaz niat Sholat lima waktu, untuk tingkat SD kelas 5 dan 6 menghafal ayat-ayat pendek untuk Putri, sedangkan putranya mengikuti perlombaan mengumandangkan adzan. Dilanjutkan esok harinya juga melakukan pawai dan melanjutkan acara perlombaan anak Sholeh tingkat TK, dengan menghapal Lafaz Doa Mau Makan dan Doa Mau Tidur.

Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan rasa iman dengan mempererat tali silaturahmi, dan juga dapat memberi contoh yang baik kepada generasi muda lainnya.

Final Volley Putra Gunung Melayu Cup I

Berita ini penulis turunkan, dengan sangat terlambat, hari Jum'at 03 Desember 2010, telah dilakukan partai final turnamen bola voli Gunung Melayu Cup I, yang mepertemukan Team Tuan Rumah (KSN A) melawan Team Ponorogo (Air Batu). Final ini sendiri dimenagi oleh team Ponorogo dengan 3 - 1. Sayang penulis kali ini tidak mendapatkan gambar-gambar dalam pertadingan itu sendiri, apa sebab? Penulis terlena mendukung team Ponorogo (Air Batu) sebagai team yang berasal dari Kampungnya,
Pada pertadingan ini, Set pertama dimanangi oleh team Ponorogo dengan skor 25 - 22, pada set kedua, Ponorogo kalah telak, 14 - 25, kemudian bangkit di set ke tiga, sehingga Ponorogo hanya perlu satu set lagi untuk juara. Pada Set yang ke empat, terjadi saling kejar mengejar angka sejak angka pertama hingga angka 24 -24, tak sekalipun salah satu team bisa menjauhkan selisih angka. Terjadilah Jus hingga tak terhitung, bahkan ada 10 jus yang bisa mengutungkan tuan rumah, begitu berbalik angka menguntungkan team tamu, hanya dengan lima kali jus, Ponorogo akhirnya berhasil mengakhiri pertarungan ini. Penulis sendiri tenggelam dalam kegembiraan kemenangan.